Berkelahi dengan tubuh ini
Menyentuh keputusasaan
Bagaimana melangkah?
Saat kaki hanya mampu memijak dan terpaku
Tangan menggapai tapi tak sampai
Dan mata hanya tertuju pada bayang yang memudar
Malam tak lagi indah dan nyata
Siang hanya berisi kejenuhan
Terjebak dalam hal sama berulang dan tak berhenti
Menyempitkan rasa dan kebebasan
Hingga makin mengekang dan memberi batas pada arti kehidupan
Apakah ini yang kumau?
Apakah saat ini yang jadi mimpiku?
Benarkah ini pilihan yang tak terpisahkan?
Kenangan tentang senyum dan tawa yang merebak tanpa beban
Seperti cita yang semu yang kutau tak lagi disisiku
Hanya kenangan yang semakin ingin berlalu
Dan meninggalkan diriku dalam pilu
Bahwa aku hanya perlu maju dengan sekuat tenagaku
Tanpa perlu tau…
Setidaknya dengan begitu
Aku masih bertemu diriku
Memberi pertanyaan kembali
Tanpa tahu jawaban, entah yang kuingin, entah yang sebenarnya